BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gout atau penyakit asam urat, adalah suatu penyakit yang sudah dikenal sejak masa Hippocrates. Gout adalah penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebih, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun atau akibat peningkatan asupan makanan tinggi purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi. Gout ditandai dengan serangan berulang dari artritis (peradangan sendi) yang akut, kadang kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tophus, deformitas atau (kerusakan sendi) secara kronis, dan cedera pada ginjal (Sustrani, 2006).
Di Indonesia, arthritis gout terjadi pada usia yang lebih muda, sekitar 32% pada pria berusia kurang dari 34 tahun. Pada wanita, kadar asam urat umumnya rendah dan meningkat setelah usia menopause. Prevalensi arthritis gout di Bandungan, Jawa Tengah, prevalensi pada kelompok usia 15-45 tahun sebesar 0,8%; meliputi pria 1,7% dan wanita 0,05%. Di Minahasa (2003), proporsi kejadian arthritis gout sebesar 29,2% dan pada etnik tertentu di Ujung Pandang sekitar 50% penderita rata-rata telah menderita gout 6,5 tahun atau lebih setelah keadaan menjadi lebih parah.
Penelitian Darmawan 1999 tentang asam urat mendapatkan 8% orang dewasa di atas 15 tahun menderita arthritis gout (Zakiah dkk, 2005:10). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 17 juli 2010 menunjukkan bahwa di Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan penderita asam urat pada bulan juni 2010 didapatkan penderita asam urat mencapai 113 pasien. Sedangkan dari data 6 bulanan (januari 2010-juni 2010), jumlah pasien yang menderita asam urat mencapai 2101 pasien.
Penyakit asam urat ini muncul karena orang terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung purin, antara lain teh, kopi, jeroan (babat, limpa, usus dan sebagainya). Jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung purin maka kadar asam urat dalam tubuh akan tinggi. Kelebihan asam urat mengakibatkan seseorang terserang penyakit asam urat. Pada pria kadar asam urat normal 3,5-7,0 mg/dl sedangkan pada wanita 2,6-6,0 mg/dl.
Dampak tingginya asam urat akan menimbulkan berbagai penyakit antara lain; reumatik gout, tofi, gangguan fungsi ginjal, dan batu urat dalam ginjal. Perubahan gaya hidup, konsumsi obat tertentu dan menghindari makanan yang berkadar purin tinggi dapat mengendalikan asam urat.
No comments:
Post a Comment